Di stasiun sentral saya membeli tiket yang menuju Berlin. Tentu tiket kereta murah yang berlaku sehari yang keretanya berhenti di hampir setiap stasiun.Harga tiket €33 dan kereta berangkat jam 6.20. Keretanya cukup nyaman bertingkat 2, kursi menghadap ke depan dan tempat duduknya nyaman. Berbeda dengan tiket dalam kota, did alam kereta petugas pemeriksa tiket terus bekerja memeriksa tiket. Pas ada pemeriksaan tiket, petugas wanita menayakan tiketku. Waktu saya menyerahkan tiket petugas itu seolah-olah menanyakan sesuatu sambil menunjukkan sesuatu di tiket. Saya kaget dikira tiketnya salah. Eh ternyata menyuruh supaya tiketnya dikasih nama.
Jam 8 kereta sudah sampai di Schewerin, di sana saya
ganti kereta yang menuju berlin, tapi sebelumnya sambil nunggu kereta datang
saya mampir dulu di toko buku untuk membeli 2 kartu pos yang bergambar foto
kota schewerin.
Ketika sampai di Hbf Berlin jam 10.30. Mula-mula yang dituju
adalah toilet. Ternyata ada di lantai atas. Pas masuk ternyata ada penjaganya dan
bayar €0.8, mahal juga. Ternyata toilet ada penjaganya bukan hanya di terminal yang ada di Indonesia. Setelah itu mencari peta jalur kereta. Yang saya tuju
pertama kali adalah Brandenburg gate, nama stasiunnnya Unter der Linden jalur
S1-bahn. Karena tidak punya peta bingung juga sebelah mana dari stasiun
tempatnya. Tapi untung sebelum masuk stasiun terlihat bangunan yang berkubah
kaca. Setelah turun langsung menuju bangunan yang berkubah tsb yang tiada lain
adalah Reichstag, bangunan gedung parlemen Jerman. Di depannya ada lapangan
luas dan hijau. Di sana saya berfoto.
Depan gedung Reichstag, gedung parlemen kekaisaran Jerman |
Dari sana saya jalan kaki menuju Brandenburg Gate.
Bangunan ini dibangun th 1788 dan menjadi simbol dibaginya Berlin barat dan
timur. Di sini banyak wisatawan yang datang. Di sini saya berfoto juga. Sambil
jalan ke stasiun terdekat, saya ke toko souvenir dan membeli piring dan peta
berlin. Baru setelah ada peta jadi mudah mencari posisi.
Brandenburg Gate |
Tujuan selanjutnya adalah Neue Synagoge Berlin, dekat
stasiun Oranienburger str, jalur s-bahn. Pas saya masuk, tas, dompet, sabuk
harus dilepas untuk diperiksa dengan detektor logam. Dikira nggak bayar saya
nyelonong saja ke dalam, tapi pas dipintu ada orang yang nagih tiket. Pura pura
nggak tahu saya bilang mau ke toilet dulu, terus kabur ke luar.
Dari sana saya
mau balik stasiun, tapi pas belokan ada gedung kuno dan terus saya dekati.
Ternyata antik juga, namanya Bode Museum. Di depannya ada fleamarket barang
antik dan buku lama. Sambil lihat-lihat
buku saya jalan ke arah museum satu lagi namanya Pergamon Museum. Pas dilihat
tarifnya €8, mahal juga. Terus jalan lagi dekat katedral besar. Saya coba
masuk tarifnya €5. saya coba naik ke
atas menaranya. Karena dikejar waktu saya cepat-cepat turun lagi ke bawah. Dan di lantai bawah tanah ada tempat peti –peti mati orang-orang terhormat.
Dari sana saya jalan kaki ke stasiun terdekat yaitu hackescher Markt. Dari sana saya terus ke Berlin wall documentation center dekat stasiun
Nordbanhof. Di sana ada benteng berlin yang masih tersisa utuh. Di gedung
center nya ada beberapa foto sejarah dibangunnya tembok berlin yang dibangun
tahun 1961 dan diruntuhkan tahun 1989.
Sisa tembok Berlin yang masih utuh yang saya ambil fotonya dari Berlin wall documentation center |
Dari
benteng berlin saya teruskan naik u-bahn ke Alexander Platz. Di sekitarnya ada menara pemancar tv, gereja dan bangunan tinggi yang
namanya Rotes Rathaus. Setelah foto-foto lalu balik lagi ke stasiun dan
diteruskan ke Zoologischer Garten untuk lihat gereja yang kena bom pada PD II
naik s-bahn.
Depan gedung Rotes Rathaus |
Satu stasiun sebelum masuk Zoologischer garten, saya lihat seperti ada fleamarket dan saya
niatkan pulangnnya mau mampir. Setelah ngambil foto gereja yang namanya
Memorial church tsb, karena sudah mau jam 4 saya balik lagi ke stasiun dan
menuju stasiun yang ada fleamarket. Di fleamarket tsb dagangannya barang-barang
antik dan pedangannya kebanyakan orang timur tengah. Di pasar tsb saya beli
cangkir dan tatakannya. Terus saya bertanya ke pedagannya dari mana. Dan
ternyata orang Palestina. Terus dia ngasih murah barangnnya setelah tahu saya
orang Muslim. Setelah itu saya cepat cepat pergi lagi ke stasiun untuk balik
lagi ke Hbf. Karena kereta yang ke arah Hamburg berangkat jam 5.22, sambil nunggu
kereta saya jalan-jalan ke depan stasium Hbf. Di depannya ada sungai/kanal dan
ada lalu-lalang perahu wisata. Jam 5 saya kembali lagi ke dalam stasiun dan
beli hamburger ikan di kios karena perut lapar. Di kereta saya memilih duduk di
lantai atas.
Perjalanan pulang cukup lama. Jam 9 malam sampai di
Schwerin, terus berangkat lagi ke Hamburg jam 9.30 dan sampai di Hamburg HBf
jam 10 lebih, dan sampai ke rumah jam 11 malam.
Depan stasiun sentral Berlin (Hbf) |
Bagi anda yang tinggal sekitar Pamulang, Pondok Cabe, Ciputat dan Muncul yang memerlukan informasi tiket pesawat, tidak perlu keluar rumah cukup kontak saja Tiketclub.com dengan alamat di bawah ini: