Banner Tiket Club

Jumat, 06 Desember 2013

Jala-Jalan ke Kota Berlin

Dari rumah kos di Hamburg saya buru-buru mengejar kereta pagi. Makan pagi pun tak sempat, hanya mengunyah beberapa lembar roti tipis dengan keju. Kaget juga ternyata kereta pagi yang menuju stasiun sentral (Hbf) penuh dengan anak muda. Kayaknya mereka pulang dari malam mingguan terus pulang tanpa tidur lagi.

Di stasiun sentral saya membeli tiket yang menuju Berlin. Tentu tiket kereta murah yang berlaku sehari yang keretanya berhenti di hampir setiap stasiun.Harga tiket 33 dan kereta berangkat jam 6.20.  Keretanya cukup nyaman bertingkat 2, kursi menghadap ke depan dan tempat duduknya nyaman. Berbeda dengan tiket dalam kota, did alam kereta petugas pemeriksa tiket terus bekerja memeriksa tiket. Pas ada pemeriksaan tiket, petugas wanita menayakan tiketku. Waktu saya menyerahkan tiket petugas itu seolah-olah menanyakan sesuatu sambil menunjukkan sesuatu di tiket. Saya kaget dikira tiketnya salah. Eh ternyata menyuruh supaya tiketnya dikasih nama.

Jam 8 kereta sudah sampai di Schewerin, di sana saya ganti kereta yang menuju berlin, tapi sebelumnya sambil nunggu kereta datang saya mampir dulu di toko buku untuk membeli 2 kartu pos yang bergambar foto kota schewerin. 

Ketika sampai di Hbf Berlin jam 10.30. Mula-mula yang dituju adalah toilet. Ternyata ada di lantai atas. Pas masuk ternyata ada penjaganya dan bayar €0.8, mahal juga. Ternyata toilet ada penjaganya bukan hanya di terminal yang ada di Indonesia. Setelah itu mencari peta jalur kereta. Yang saya tuju pertama kali adalah Brandenburg gate, nama stasiunnnya Unter der Linden jalur S1-bahn. Karena tidak punya peta bingung juga sebelah mana dari stasiun tempatnya. Tapi untung sebelum masuk stasiun terlihat bangunan yang berkubah kaca. Setelah turun langsung menuju bangunan yang berkubah tsb yang tiada lain adalah Reichstag, bangunan gedung parlemen Jerman. Di depannya ada lapangan luas dan hijau. Di sana saya berfoto.
 Depan gedung Reichstag, gedung parlemen kekaisaran Jerman


Dari sana saya jalan kaki menuju Brandenburg Gate. Bangunan ini dibangun th 1788 dan menjadi simbol dibaginya Berlin barat dan timur. Di sini banyak wisatawan yang datang. Di sini saya berfoto juga. Sambil jalan ke stasiun terdekat, saya ke toko souvenir dan membeli piring dan peta berlin. Baru setelah ada peta jadi mudah mencari posisi.

Brandenburg Gate

Tujuan selanjutnya adalah Neue Synagoge Berlin, dekat stasiun Oranienburger str, jalur s-bahn. Pas saya masuk, tas, dompet, sabuk harus dilepas untuk diperiksa dengan detektor logam. Dikira nggak bayar saya nyelonong saja ke dalam, tapi pas dipintu ada orang yang nagih tiket. Pura pura nggak tahu saya bilang mau ke toilet dulu, terus kabur ke luar. 

Dari sana saya mau balik stasiun, tapi pas belokan ada gedung kuno dan terus saya dekati. Ternyata antik juga, namanya Bode Museum. Di depannya ada fleamarket barang antik dan buku  lama. Sambil lihat-lihat buku saya jalan ke arah museum satu lagi namanya Pergamon Museum. Pas dilihat tarifnya €8, mahal juga. Terus jalan lagi dekat katedral besar. Saya coba masuk  tarifnya €5. saya coba naik ke atas menaranya. Karena dikejar waktu saya cepat-cepat turun lagi ke bawah. Dan di lantai bawah tanah ada tempat peti –peti mati orang-orang terhormat. Dari sana saya jalan kaki ke stasiun terdekat yaitu hackescher Markt. Dari sana saya terus ke Berlin wall documentation center dekat stasiun Nordbanhof. Di sana ada benteng berlin yang masih tersisa utuh. Di gedung center nya ada beberapa foto sejarah dibangunnya tembok berlin yang dibangun tahun 1961 dan diruntuhkan tahun 1989.
Sisa tembok Berlin yang masih utuh yang saya ambil fotonya dari Berlin wall documentation center

Dari benteng berlin saya teruskan naik u-bahn ke Alexander Platz. Di sekitarnya ada menara pemancar tv, gereja dan bangunan tinggi yang namanya Rotes Rathaus. Setelah foto-foto lalu balik lagi ke stasiun dan diteruskan ke Zoologischer Garten untuk lihat gereja yang kena bom pada PD II naik s-bahn. 
Depan gedung Rotes Rathaus

Satu stasiun sebelum masuk Zoologischer garten,  saya lihat seperti ada fleamarket dan saya niatkan pulangnnya mau mampir. Setelah ngambil foto gereja yang namanya Memorial church tsb, karena sudah mau jam 4 saya balik lagi ke stasiun dan menuju stasiun yang ada fleamarket. Di fleamarket tsb dagangannya barang-barang antik dan pedangannya kebanyakan orang timur tengah. Di pasar tsb saya beli cangkir dan tatakannya. Terus saya bertanya ke pedagannya dari mana. Dan ternyata orang Palestina. Terus dia ngasih murah barangnnya setelah tahu saya orang Muslim. Setelah itu saya cepat cepat pergi lagi ke stasiun untuk balik lagi ke Hbf. Karena kereta yang ke arah Hamburg berangkat jam 5.22, sambil nunggu kereta saya jalan-jalan ke depan stasium Hbf. Di depannya ada sungai/kanal dan ada lalu-lalang perahu wisata. Jam 5 saya kembali lagi ke dalam stasiun dan beli hamburger ikan di kios karena perut lapar. Di kereta saya memilih duduk di lantai atas.

Perjalanan pulang cukup lama. Jam 9 malam sampai di Schwerin, terus berangkat lagi ke Hamburg jam 9.30 dan sampai di Hamburg HBf jam 10 lebih, dan sampai ke rumah jam 11 malam.
Depan stasiun sentral Berlin (Hbf)

Bagi anda yang tinggal sekitar Pamulang, Pondok Cabe, Ciputat dan Muncul yang memerlukan informasi tiket pesawat, tidak perlu keluar rumah cukup kontak saja Tiketclub.com dengan alamat di bawah ini: